Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, delapan negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 17 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-21 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Jordan, Bangladesh, Myanmar, Libanon dan Malaysia. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 27 September 2022 sebanyak 80 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 18,75 persen.
Jordan berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 200 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak enam jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya dua jiwa.
Berikutnya adalah Bangladesh yang mencatatkan kematian 133,33 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 14 jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat enam jiwa, kematian di Myanmar naik 50%, Libanon dengan kematian 13 jiwa (naik 30%) dan kematian di Malaysia naik 18,75%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 29 Jiwa, Tertinggi di Afrika Selatan)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 659 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 41% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Korea Selatan tercatat 385 jiwa naik 4,34%, kematian di Taiwan tercatat 280 jiwa naik 4,87%, kematian di Filipina tercatat 241 jiwa turun 1,63% dan India dengan kematian 175 jiwa (turun 5,41%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 2.267 jiwa. Angka ini mencakup 27,34 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.291 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.799 jiwa.