Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, satu negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 10 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 3.104 Jiwa, Tertinggi di Kolombia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Afrika Selatan, Maroko, Mali, Tunisia dan Zimbabwe. Total kematian di lima negara tersebut per Senin, 26 September 2022 sebanyak 29 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -50 persen.
Afrika Selatan mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Afrika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 35,29 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 23 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 17 jiwa.
Menyusul Maroko dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 0 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat satu jiwa, kematian di Mali turun 0%, Tunisia dengan kematian tiga jiwa (turun 40%) dan kematian di Zimbabwe turun 50%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 3.072 Jiwa, Tertinggi di Austria)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Afrika Selatan dengan 23 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 35,29% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Tunisia tercatat tiga jiwa turun 40%, Maroko dengan kematian satu jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya), Mali dengan kematian satu jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya) dan Zimbabwe dengan kematian satu jiwa (turun 50%).
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 29 jiwa. Angka ini mencakup 0,35 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.265 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 36 jiwa.