Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, lima negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 11 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 3.072 Jiwa, Tertinggi di Austria)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Kolombia, Peru, Paraguai, Amerika Serikat dan Guatemala. Total kematian di lima negara tersebut per Senin, 26 September 2022 sebanyak 2.207 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 4,08 persen.
Kolombia mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Amerika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 15 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 23 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 20 jiwa.
Setelahnya Peru di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 14,81 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini naik 16,98% dibanding hari sebelumnya yang tercatat 159 jiwa.
Selanjutnya, Paraguai dengan kematian 19 jiwa (naik 11,76%), Amerika Serikat dengan kematian 1.928 jiwa (naik 8,87%) dan kematian di Guatemala naik 4,08%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 2.436 Jiwa, Tertinggi di Myanmar)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 1.928 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 8,87% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Brazil dengan kematian 427 jiwa (turun 15,94%), Kanada dengan kematian 216 jiwa (turun 23,13%), Peru dengan kematian 186 jiwa (naik 14,81%) dan Chili dengan kematian 123 jiwa (turun 16,33%).
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 3.104 jiwa. Angka ini mencakup 35,88 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.650 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.150 jiwa.