Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, delapan negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 20 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-21 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Myanmar, Armenia, Malaysia, Hong Kong dan Pakistan. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 25 September 2022 sebanyak 160 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 16,67 persen.
Myanmar berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 350 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak sembilan jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya dua jiwa.
Menyusul Armenia dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 42,86 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 10 jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat tujuh jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah kematian di Malaysia naik 29,03%, Hong Kong dengan kematian 94 jiwa (naik 17,5%) dan kematian di Pakistan naik 16,67%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 2.436 Jiwa, Tertinggi di Myanmar)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 830 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 31,97% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Korea Selatan tercatat 352 jiwa turun 0,28%, kematian di Taiwan tercatat 274 jiwa naik 7,87%, Filipina dengan kematian 251 jiwa (naik 11,06%) dan kematian di India tercatat 185 jiwa turun 1,07%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 2.436 jiwa. Angka ini mencakup 26,68 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.129 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.898 jiwa.