Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 3,6 juta kasus pada Senin, 04 Juli 2022. Kuwait berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 230,26 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 251 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 18,4 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Vaksin Booster Jadi Syarat Mobilitas, Ini 10 Provinsi dengan Capaian Teratas)
Menyusul Kazakhstan dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 175,73 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini naik 155,86 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 111 jiwa.
Selanjutnya, penambahan kasus Omicron di Uganda naik 27,33 persen menjadi 205 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di Mayotte naik 18,8 persen menjadi 158 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Belgia dengan penambahan kasus Omicron 49.574 kasus (naik 10,48%)
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.546 Jiwa, Tertinggi di Hong Kong)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data kemarin tercatat ada 13.204 kasus atau naik 1,13 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.