Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,98 juta kasus pada Selasa, 04 Oktober 2022. Amerika berada di urutan pertama dengan jumlah kasus Omicron per minggu tumbuh 1,8 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah kasus Omicron sebanyak 1,77 juta jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,5 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 29 Jiwa, Tertinggi di Afrika Selatan)
Berikutnya adalah Inggris yang mencatatkan jumlah kasus Omicron 0,31 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, jumlah kasus Omicron di negara ini naik 0,13 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, Denmark dengan jumlah kasus Omicron 297,17 ribu kasus (naik 1,18%), Perancis dengan jumlah kasus Omicron 276,67 ribu kasus (naik 1,09%) dan jumlah kasus Omicron di Jepang naik 5,18 persen menjadi 234,89 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Pertumbuhan Omicron Mingguan, Tertinggi di Negara Yunani (Selasa, 04 Oktober 2022))
Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data kemarin tercatat ada 23.300 kasus atau naik 0,73 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.