Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,98 juta kasus pada Selasa, 04 Oktober 2022. Berdasarkan data GISAID, Yunani tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 8.761 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Yunani saat ini setara dengan 0,18 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Seminggu, Omicron di Yunani Naik 14,94% (Selasa, 04 Oktober 2022))
Setelahnya Rusia di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 13,72 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 14.426 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 2,23 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 14.111 jiwa.
Berikutnya, Jepang dengan penambahan kasus Omicron 234,89 ribu kasus (naik 5,18%), Bonaire dengan penambahan kasus Omicron 835 kasus (naik 4,24%) dan Panama dengan penambahan kasus Omicron 2.333 kasus (naik 3,92%)
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 23.300 Kasus (Selasa, 04 Oktober 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data kemarin tercatat ada 23.300 kasus atau naik 0,73 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.