Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,98 juta kasus pada Selasa, 04 Oktober 2022. Yunani berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 14,94 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 8.761 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 14,94 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Penyebaran Omicron Seminggu, Paling Cepat Terjadi di Negara Kamerun (Jumat, 15 April 2022))
Setelahnya Rusia di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 13,72 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini naik 2,23 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 14.111 jiwa.
Selanjutnya, penambahan kasus Omicron di Jepang naik 5,18 persen menjadi 234,89 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di Bonaire naik 4,24 persen menjadi 835 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Panama dengan penambahan kasus Omicron 2.333 kasus (naik 3,92%)
(Baca: Penyebaran Omicron Seminggu, Paling Cepat Terjadi di Negara Suriname (Rabu, 23 Maret 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 23.300 kasus atau naik 0,73 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.