Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 29 kabupaten/kota dengan penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan di atas rata-rata nasional yang saat ini tercatat 0,39 pasien per 100 ribu penduduk/minggu data per Rabu, 22 Februari 2023.
(Baca: Penduduk RI yang Sudah Disuntik Vaksin Booster Covid-19 Capai 69,94 Juta Dosis)
Penggunaan rawat inap lima kabupaten/kota teratas dengan angka lebih dari 1,02 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, yaitu kota Madiun, kota Blitar, kota Tarakan, Blitar dan kota Kediri dengan masing-masing nilai 2,24 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 2,06 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 1,47 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 1,11 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 1,02 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Rekapitulasi data Covid nasional dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan, penggunaan rawat inap sebagian besar kabupaten/kota di luar pulau Jawa mengalami penurunan. Kondisi penggunaan rawat inap harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya tercatat di dua kabupaten/kota dan tiga kabupaten/kota mencatatkan penggunaan rawat inap lebih rendah.
(Baca: Daftar Kabupaten/Kota dengan BOR Tertinggi di Bali (Selasa, 21 Februari 2023))
Wilayah di luar Jawa dengan nilai penggunaan rawat inap tertinggi beberapa di antaranya adalah kota Tarakan, Barito Utara dan Mempawah dengan masing-masing penggunaan rawat inap yakni 1,47 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 0,75 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 0,74 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.