Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,38 juta kasus pada Jumat, 04 November 2022. Berdasarkan data GISAID, Filipina tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 10.829 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Filipina saat ini setara dengan 0,2 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Spesimen Diperiksa Terbanyak (Rabu, 02 November 2022))
Berikutnya adalah Guatemala yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 9,03 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 3,62 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, penambahan kasus Omicron di Bermuda naik 7,09 persen menjadi 136 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Aljazair dengan penambahan kasus Omicron 292 kasus (naik 5,42%) dan Trinidad dan Tobago dengan penambahan kasus Omicron 1.897 kasus (naik empat%)
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 54 Jiwa, Tertinggi di Afrika Selatan)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data kemarin tercatat ada 25.348 kasus atau naik 0,11 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.