Inflasi harga produsen Indonesia secara umum sudah mencapai 10,68% (year-on-year/yoy) pada kuartal III 2022.
Jika dirinci berdasarkan lapangan usaha, inflasi harga produsen paling tinggi tercatat di sektor pertambangan dan penggalian, yakni mencapai 53,34% (yoy) pada kuartal III 2022.
Kemudian inflasi harga produsen di sektor angkutan penumpang mencapai 19,71% (yoy) dan sektor pertanian 5,78% (yoy) pada periode yang sama.
Sementara itu, laju inflasi harga produsen di sektor-sektor lainnya masih di bawah 5% (yoy), dengan rincian seperti terlihat pada grafik.
Secara umum, inflasi harga produsen sudah lebih tinggi dari inflasi konsumen yang nilainya 5,71% (yoy) pada Oktober 2022.
Produsen saat ini diperkirakan masih menahan harga-harga, hingga inflasi konsumen masih berada di tingkat tersebut.
(baca: Inflasi Tahunan Indonesia Turun ke 5,71% pada Oktober 2022)