Harga minyak sawit di pasar bursa berjangka Malaysia (FCPOc1) mengalami kenaikan 1,73% menjadi MYR 3.935 per ton pada perdagangan Kamis, 06 Juni 2024, dari penutupan sehari sebelumnya. Harga CPO sempat menyentuh level tertingginya MYR 4.579 per ton yang terjadi pada Rabu, 03 April 2024.
(Baca: Harga Pangan Wilayah Jawa Barat Terbaru, Berapa Harga Daging Sapi?)
Dibandingkan perdagangan awal tahun, harga CPO di Pasar Spot hari ini naik 8,31% (year to date/ytd). Demikian pula dibandingkan periode yang sama, secara tahunan harga CPO telah naik 17,25% (year on year/yoy).
Sementara itu di dalam negeri, harga minyak sawit di pasar spot Medan sempat menyentuh level Rp 15,41 ribu per kg pada penutupan perdagangan Rabu, 17 April 2024.
Sebelumnya, pemerintah melarang ekspor minyak goreng dan CPO pada 28 April 2022. Pelarangan tersebut membuat harga CPO di pasar spot Medan turun sebesar Rp5.334,04 per kg atau 18,13% ke titik terendahnya, yakni Rp24.085,37 per kg pada 20 Mei 2022.
Kemudian pemerintah membuka kembali keran ekspor pada 23 Mei 2022 dan harga CPO mulai menunjukkan tren naik.
Di sebagian wilayah Indonesia, harga minyak goreng bermerk 2 terpantau masih mahal. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional merilis pantauan harga minyak goreng kemarin masih di atas Rp 20 ribu per kg.
(Baca: Harga Pangan Sabtu (8/6) di D.I Yogyakarta: Harga Cabai, Telur dan Daging Ayam Naik)
Beberapa wilayah yang mencatatkan penjualan minyak goreng dengan harga tinggi adalah Lampung. Di wilayah ini penjualan minyak tercatat Rupiah 30.950 per Kg.
Wilayah lain dengan harga minyak termahal secara nasional adalah, minyak goreng di Nusa Tenggara Timur tercatat dengan harga Rupiah 28.750 per Kg, Bengkulu dengan harga Rupiah 26.300 per Kg, Maluku Utara dengan harga Rupiah 25.700 per Kg dan Sulawesi Selatan dengan harga Rupiah 24.300 per Kg.