Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 10 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 14 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 3.665 Jiwa, Tertinggi di Ekuador)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Afganistan, Irak, Sri Lanka, Bahrain dan Israel. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 19 Juni 2022 sebanyak 28 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 36,36 persen.
Afganistan mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 300 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak empat jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Berikutnya adalah Irak yang mencatatkan kematian 150 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak lima jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat dua jiwa, Sri Lanka dengan kematian dua jiwa (naik 100%), Bahrain dengan kematian dua jiwa (naik 100%) dan kematian di Israel naik 36,36%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 Mingguan Indonesia Urutan Ke-6 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Taiwan dengan 1.071 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 10,23% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Jepang dengan kematian 136 jiwa (turun 11,69%), kematian di Thailand tercatat 136 jiwa turun 20,47%, kematian di India tercatat 83 jiwa naik 20,29% dan Korea Selatan dengan kematian 75 jiwa (turun 33,63%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 1.650 jiwa. Angka ini mencakup 19,48 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.472 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.857 jiwa.