Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, 11 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan lima negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: 10 Kota dengan Perawatan Kesehatan Terbaik di Asia Tenggara, Jakarta Masuk Daftar)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Kolombia, Guyana, Honduras, Meksiko dan Suriname. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 16 Juni 2022 sebanyak 200 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 50 persen.
Kolombia mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Amerika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 350 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak sembilan jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya dua jiwa.
Setelahnya Guyana di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 100 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat empat jiwa, Honduras dengan kematian dua jiwa (naik 100%), Meksiko dengan kematian 182 jiwa (naik 55,56%) dan Suriname dengan kematian tiga jiwa (naik 50%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 3.120 Jiwa, Tertinggi di Belanda)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 1.476 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 16,89% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Brazil tercatat 1.004 jiwa naik 17,7%, Kanada dengan kematian 273 jiwa (naik 36,5%), kematian di Meksiko tercatat 182 jiwa naik 55,56% dan kematian di Chili tercatat 122 jiwa naik 12,96%.
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 3.327 jiwa. Angka ini mencakup 37,56 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.858 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.365 jiwa.