Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,87 juta kasus pada Jumat, 09 September 2022. Samoa Amerika mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 24,42 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 107 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,94 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Jumlah Konfirmasi Positif Mingguan di Kalimantan Utara, Paling Tinggi Terjadi di Bulungan)
Berikutnya adalah Montenegro yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 24,41 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 8,77 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, Irak dengan penambahan kasus Omicron 334 kasus (naik 23,7%), penambahan kasus Omicron di Paraguai naik 20,05 persen menjadi 964 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Korea Utara dengan penambahan kasus Omicron 44.404 kasus (naik 7,32%)
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 3.350 Jiwa, Tertinggi di Slovakia)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 21.189 kasus atau naik 0,03 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.