Kasus Covid-19 varian Omicron terus meluas di DKI Jakarta selama sebulan terakhir. Hal ini berimbas pada melonjaknya kasus aktif virus corona di ibu kota.
Laporan Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 12.328 kasus per 20 Januari 2022. Tercatat, DKI Jakarta menyumbang 45% kasus aktif Covid-19 nasional atau sebanyak 5.548 kasus.
Jawa Barat berada di peringkat kedua sebagai provinsi dengan kasus aktif orang terinfeksi virus corona terbanyak, yakni sebanyak 1.921 kasus. Kemudian, Banten dan Jawa Tengah masing-masing memiliki kasus aktif Covid-19 sebanyak 1.226 kasus dan 1.079 kasus.
Berikutnya, Lampung dan Riau memiliki kasus aktif Covid-19 sebanyak 526 kasus dan 319 kasus. Jawa Timur, Kepulauan Riau, Bali, dan Sulawesi Utara juga termasuk dalam daftar provinsi yang memiliki kasus aktif Covid-19 terbanyak dengan masing-masing 250 kasus, 229 kasus, 192 kasus, dan 151 kasus.
Adapun, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.121,117 kasus hingga 20 Januari 2022. Sebanyak 3,37% di antaranya meninggal dunia dan 96,34% di antaranya dinyatakan sembuh.
Maraknya penularan kasus Covid-19, khususnya varian Omicron patut diwaspadai. Pasalnya, varian baru corona ini memiliki tingkat penularan virus yang cukup tinggi bahkan dibandingkan varian Delta.
Maka dari itu, masyarakat perlu menerapkan protokol kesehatan gerakan 3M untuk mencegah penularan corona. Caranya dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, masyarakat juga diharapkan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
(Baca: Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Peringkat 6 Asia Tenggara, Vietnam Teratas)