Lapor Covid-19 mencatat, jumlah tenaga kesehatan yang meninggal akibat virus corona di Indonesia sebanyak 2.066 orang hingga 3 Desember 2021 pukul 09.40 WIB. Dari jumlah tersebut, sebanyak 730 orang atau 35,4% berprofesi sebagai dokter.
Ada pula 670 perawat yang meninggal akibat virus corona di Tanah Air. Jumlahnya setara dengan 32,4% dari total tenaga kesehatan yang meninggal akibat corona.
Sebanyak 398 bidan juga gugur akibat Covid-19. Kemudian, ahli teknologi laboratorium medis (ATLM) dan apoteker yang meninggal akibat corona masing-masing sebanyak 51 orang dan 48 orang.
Dokter gigi yang meninggal akibat infeksi virus corona sebanyak 46 orang. Kemudian, petugas rekam radiologi dan terapis gigi yang meninggal karena kasus Covid-19 masing-masing sebanyak 12 orang dan 8 orang.
Sementara, sebanyak 7 tenaga sanitarian dan 5 tenaga farmasi meninggal dunia karena corona. Lalu, petugas ambulan, tenaga elektromedik, epidemiolog yang meninggal dunia karena Covid-19 berturut-turut sebanyak 4 orang, 3 orang, dan 2 orang.
Para tenaga kesehatan yang gugur tersebut merupakan pahlawan kesehatan dalam melawan pandemi Covid-19 di Indonesia. Untuk membantu perjuangan mereka, masyarakat perlu ikut serta mencegah Covid-19.
Caranya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, masyarakat diharapkan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
(Baca: ADB: Ketersediaan Perawat dan Bidan Timpang di Negara Ekonomi Menengah dan Rendah)