Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat PDRB ADHB Sektor Informasi dan Komunikasi Kabupaten Tabanan, Bali, pada tahun 2024 mencapai Rp 1.544,63 juta. Data historis menunjukkan pertumbuhan positif dari tahun 2010 hingga 2024. Nilai PDRB pada tahun 2024 mengalami kenaikan sebesar Rp 63,63 juta dibandingkan tahun 2023. Pertumbuhan sektor ini pada tahun 2024 tercatat sebesar 4.3%.
Jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan selama tiga tahun terakhir (2022-2024) sebesar 2.5%, pertumbuhan pada tahun 2024 lebih tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan lima tahun terakhir (2020-2024) sebesar 4.6%, pertumbuhan tahun 2024 sedikit lebih rendah. Kenaikan tertinggi dalam lima tahun terakhir terjadi pada tahun 2015 dengan pertumbuhan 13.78% dan kenaikan nilai sebesar Rp 112,09 juta. Peringkat Kabupaten Tabanan di pulau Nusa Tenggara dan Bali adalah ke-7, dan peringkat se-Indonesia adalah ke-103.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya di Sumatera Selatan | 2024)
Pertumbuhan terendah dalam lima tahun terakhir terjadi pada tahun 2022, yaitu hanya 0.12%, dengan kenaikan nilai yang juga terendah sebesar Rp 1,77 juta. Anomali ini perlu dicermati, meskipun pada tahun-tahun berikutnya kembali menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik. Secara keseluruhan, sektor informasi dan komunikasi di Kabupaten Tabanan terus menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di pulau Nusa Tenggara dan Bali, Kabupaten Tabanan berada di peringkat ke-7 berdasarkan nilai PDRB sektor Informasi dan Komunikasi. Kota Mataram memiliki nilai PDRB yang lebih tinggi dan berada di peringkat ke-6 di pulau ini. Secara nasional, Kabupaten Tabanan berada di peringkat ke-103, menunjukkan bahwa masih ada potensi untuk meningkatkan kinerja sektor ini.
Data perbandingan menunjukkan beberapa kabupaten/kota lain di Indonesia dengan PDRB sektor informasi dan komunikasi yang berbeda. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan kinerja ini dan mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan pertumbuhan sektor ini di Kabupaten Tabanan.
Kabupaten Lampung Selatan
Kabupaten Lampung Selatan menempati urutan ke-100 secara nasional dengan nilai PDRB Informasi dan Komunikasi sebesar Rp 1.584,53 juta. Pertumbuhan sektor ini mencapai 6.99%, lebih tinggi dari Kabupaten Tabanan. Kenaikan nilai dibandingkan tahun sebelumnya adalah Rp 103,49 juta. Capaian ini menempatkan Lampung Selatan pada posisi ke-13 di Pulau Sumatera, menunjukkan kinerja yang cukup baik di wilayahnya.
Kota Mataram
Kota Mataram menunjukkan kinerja yang solid dengan nilai PDRB Informasi dan Komunikasi sebesar Rp 1.579,79 juta, menempatkannya pada peringkat ke-101 secara nasional. Pertumbuhan sektor ini sebesar 3.96%, sedikit lebih rendah dari Kabupaten Tabanan. Kota ini menduduki peringkat ke-6 di pulau Nusa Tenggara dan Bali, menunjukkan posisinya sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Kenaikan nilai dibandingkan tahun sebelumnya adalah Rp 60,17 juta.
(Baca: PDRB ADHK Sektor Pertambangan Bijih Logam di Aceh | 2024)
Kabupaten Lampung Utara
Kabupaten Lampung Utara mencatatkan nilai PDRB Informasi dan Komunikasi sebesar Rp 1.547,90 juta dan berada di peringkat ke-102 secara nasional. Pertumbuhan sektor ini mencapai 9.83%, jauh lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Tabanan. Namun, posisinya di Pulau Sumatera berada di urutan ke-14, menunjukkan persaingan yang ketat di wilayah tersebut. Kenaikan nilai dibandingkan tahun sebelumnya adalah Rp 138,58 juta.
Kabupaten Purwakarta
Kabupaten Purwakarta memiliki nilai PDRB Informasi dan Komunikasi sebesar Rp 1.536,88 juta dan menempati peringkat ke-104 secara nasional. Pertumbuhan sektor ini mencapai 9.02%, lebih tinggi dari Kabupaten Tabanan. Di Pulau Jawa, Purwakarta menunjukkan kinerja yang cukup baik, meski berada di peringkat ke-69. Kenaikan nilai dibandingkan tahun sebelumnya adalah Rp 127,15 juta.
Kabupaten Jayapura
Kabupaten Jayapura mencatatkan nilai PDRB Informasi dan Komunikasi sebesar Rp 1.489,31 juta dan berada di peringkat ke-105 secara nasional. Pertumbuhan sektor ini mencapai 4.68%, sedikit lebih tinggi dari Kabupaten Tabanan. Di Pulau Papua, Kabupaten Jayapura menduduki peringkat ke-4, menunjukkan posisinya sebagai salah satu penggerak ekonomi di wilayah tersebut. Kenaikan nilai dibandingkan tahun sebelumnya adalah Rp 66,55 juta.
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Kuningan memiliki nilai PDRB Informasi dan Komunikasi sebesar Rp 1.483,02 juta dan menempati peringkat ke-106 secara nasional. Pertumbuhan sektor ini mencapai 13.5%, jauh lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Tabanan. Di Pulau Jawa, Kabupaten Kuningan berada di peringkat ke-70. Kenaikan nilai dibandingkan tahun sebelumnya adalah Rp 176,38 juta.