Tingkat kepositifan (positivity rate) Covid-19 di DKI Jakarta terpantau semakin menurun. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 DKI Jakarta per 14 September 2021, tingkat kasus positif warga yang terinfeksi virus corona di ibu kota telah berada di angka 1,5%.
Sementara selama sepekan terakhir, rerata positivity rate Covid-19 Jakarta tercatat sebesar 1,4%. Jumlah ini menurun dibandingkan rata-rata tingkat kepositifan pekan sebelumnya yang sebesar 2,4% dan bulan lalu pada periode 14-21 Agustus 2021 sebesar 7,4%.
Tak hanya positivity rate, tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di DKI Jakarta juga menurun. Tercatat, BOR RS di Jakarta telah mencapai 10% pada 12 September 2021 lalu.
Meski tingkat kepositifan Covid-19 di Ibu Kota sudah melandai, masyarakat tetap perlu memperhatikan kesehatan. Pasalnya, kasus Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 305 kasus warga terinfeksi virus corona pada 15 September 2021 atau naik 60,5% dibanding hari sebelumnya.
Oleh karena itu, masyarakat tetap diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, masyarakat juga diharapkan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
(Baca: Jawa Timur di Urutan Pertama Penambahan Covid-19 (Rabu, 15 September 2021))