Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia mencapai 53,03% pada Mei 2024.
Angkanya naik 6,89% secara bulanan (month-to-month/mtm), begitupun dibandingkan Mei 2023 naik 5,01% (year-on-year/yoy).
Pada Mei 2024, Kalimantan Timur menjadi provinsi dengan TPK hotel berbintang tertinggi nasional, yakni sebesar 69,6%
Plt. Sekretaris Utama BPS Imam Machdi menyebut, capaian tersebut dipengaruhi oleh persiapan sejumlah
“Hal ini didorong antara lain oleh pelaksanaan event berskala nasional yaitu persiapan Rakernas ke-17 Apeksi 2024 dan juga Balikpapan Health Conference dan Expo 2024,” kata Imam dalam konferensi pers secara virtual, Senin (1/7/2024).
Berikutnya, ada Bali dan D.I. Yogyakarta yang masing-masing meraih TPK hotel berbintang sebesar 66,10% dan 61,89%.
Sementara, TPK hotel bintang terendah berada di Papua Barat yang hanya 27,84%, disusul Papua Pegunungan 28,02% dan Sulawesi Barat 28,51%.
Sejalan dengan hotel berbintang, TPK hotel non-bintang juga naik 0,90% (mtm) menjadi 27,11% pada Mei 2024. Sementara secara tahunan angkanya tumbuh 2,87 (yoy)
Adapun hotel non-bintang dengan TPK tertinggi pada Mei 2024 adalah Bali, dengan 47,02%. Diikuti DKI Jakarta 47,02% dan Papua Tengah 39,22%.
Lalu TPK hotel non-bintang terendah berada di Papua Barat 13,91 dengan 14,96%, disusul Kepulauan Bangka Belitung 14,02% dan Papua Barat Daya 16,80%.
(Baca: Jumlah Hotel Bintang di Indonesia 2023, Mayoritas Bintang Tiga)