Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,55 juta kasus pada Jumat, 14 Oktober 2022. Berdasarkan data GISAID, Arab Saudi tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 89 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Arab Saudi saat ini setara dengan 0 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 23.765 Kasus (Kamis, 13 Oktober 2022))
Berikutnya adalah Rusia yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 21,12 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 3,12 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, penambahan kasus Omicron di Korea Utara naik 10,52 persen menjadi 55.001 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di Ukraina naik 10,02 persen menjadi 681 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Aljazair naik 9,43 persen menjadi 267 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Pertumbuhan Omicron Mingguan, Tertinggi di Negara Nikaragua (Kamis, 13 Oktober 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data kemarin tercatat ada 23.920 kasus atau naik 0,65 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.