Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 13 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 12 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 3.177 Jiwa, Tertinggi di Malta)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Sri Lanka, Bangladesh, Singapura, Iran (Republik Islam) dan Israel. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 08 Juli 2022 sebanyak 185 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 108,51 persen.
Sri Lanka mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 300 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak empat jiwa naik 33,33 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Bangladesh dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 290 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan 39 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kematian terlihat turun 2,5% dibanding hari sebelumnya yang sebanyak 40 jiwa.
Berikutnya, Singapura dengan kematian 13 jiwa (naik 160%), Iran (Republik Islam) dengan kematian 31 jiwa (naik 158,33%) dan kematian di Israel naik 108,51%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.556 Jiwa, Tertinggi di Bangladesh)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Taiwan dengan 677 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 18,82% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di India tercatat 204 jiwa naik 10,27%, Thailand dengan kematian 130 jiwa (naik 23,81%), kematian di Israel tercatat 98 jiwa naik 108,51% dan kematian di Jepang tercatat 97 jiwa turun 48,68%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 1.555 jiwa. Angka ini mencakup 16,26 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.564 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.639 jiwa.