Kematian di Asia Seminggu 9,039 Jiwa, Tertinggi di Yaman

Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 15 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 22 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.

Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Yaman, Siprus, Jepang, Papua Nugini dan Israel. Total kematian di lima negara tersebut per Rabu, 15 Desember 2021 sebanyak 86 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 27,27 persen.

Yaman mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 240 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 17 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 5 jiwa.

Menyusul Siprus dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 80 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 9 jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat 5 jiwa.

Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah, Jepang dengan kematian 9 jiwa (naik 50%), kematian di Papua Nugini naik 37,04% dan Israel dengan kematian 14 jiwa (naik 27,27%).

Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di India dengan 2,131 kematian. Laporan kematian di negara ini turun -6,82% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Vietnam tercatat 1,598 jiwa naik 10,36%, kematian di Turki tercatat 1,305 jiwa turun -4,95%, Filipina dengan kematian 842 jiwa (turun -19,5%) dan kematian di Iran (Republik Islam) tercatat 487 jiwa turun -7,41%.

Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 9,039 jiwa. Angka ini mencakup 18,44 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 49,018 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 9,404 jiwa.