Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,58 juta kasus pada Rabu, 07 Juni 2023. Berdasarkan data GISAID, Saint Lucia tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 171 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Saint Lucia saat ini setara dengan 0 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 38.005 Kasus (Selasa, 06 Juni 2023))
Setelahnya Barbados di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 11,11 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 190 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 11,11 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 171 jiwa.
Berikutnya, Cina (RRC - Tiongkok) dengan penambahan kasus Omicron 33.604 kasus (naik 3,39%), penambahan kasus Omicron di Perancis naik 2,59 persen menjadi 363,81 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Jamaika naik 1,79 persen menjadi 3.068 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Pertumbuhan Omicron Mingguan, Tertinggi di Negara Cina (RRC - Tiongkok) (Minggu, 04 Juni 2023))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 38.013 kasus atau naik 0,02 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.