Realisasi belanja bantuan sosial (bansos) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp 191,4 triliun per 30 November 2020. Realisasi tersebut tumbuh 80,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 105,9 triliun.
Realisasi belanja bansos tercatat mencapai 112,1% dari pagu anggaran sebesar Rp 170,7 triliun. Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh pelaksanaan jaring pengaman sosial masa pandemi virus corona Covid-19, bantuan premi Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI-JKN), serta pelaksanaan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP) yang mulai tahun 2020.
Secara rinci, penyerapan belanja bansos terdiri dari dana penanggulangan bencana Rp 5,3 triliun, bansos tunai, sembako, dan lainnya Rp 45,8 triliun, kartu sembako Rp 41,5 triliun. Kemudian, Program Keluarga Harapan Rp 36,7 triliun, PBI JKN Rp 44,6 triliun, KIP Kuliah Rp 6,8 triliun, dan Program Indonesia Pintar Rp 10 triliun.