Jenis Layanan Online Travel yang Digunakan Warga RI pada 2025
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Menurut survei Katadata Insight Center (KIC) pada Agustus 2025, 10 dari 10 orang, atau seluruh responden di Indonesia, pernah melakukan perjalanan wisata untuk meredakan stres dalam setahun terakhir.
KIC menilai, temuan ini menunjukkan bahwa travelling telah menjadi bagian penting dari strategi self-care masyarakat modern dalam menjaga keseimbangan hidup.
Dalam melakukan perjalanan tersebut, mayoritas responden merasa terbantu dengan keberadaan online travel agent (OTA), terutama untuk memesan penginapan.
Berikut jenis layanan OTA yang digunakan warga Indonesia pada 2025, menurut survei KIC:
- Memesan hotel atau penginapan: 87,2% responden
- Membeli tiket pesawat: 73,2%
- Membeli tiket kereta: 72,6%
- Membeli tiket wisata: 71,5%
- Membeli tiket bus/shuttle: 56,6%
- Menyewa mobil: 47,8%
- Lainnya: 0,9%
"Platform OTA tidak hanya memudahkan dalam mencari informasi dan memesan tiket atau akomodasi, tetapi juga membantu mengurangi kerumitan yang sering kali menjadi sumber stres tersendiri," kata KIC dalam laporan Menjaga Kesehatan Mental dengan Travelling (September 2025).
KIC melakukan survei ini secara online pada 2-6 Agustus 2025, dengan melibatkan 542 responden dari kalangan Gen Z (17-26 tahun), milenial (27-42 tahun), dan Gen X (42-58 tahun). Laporan lengkapnya dapat diunduh di sini.
(Baca: Devisa Pariwisata RI Naik pada 2024, tapi Masih di Bawah Pra-Pandemi)