Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, ada lebih dari 8,2 juta orang yang mengikuti program cek kesehatan gratis (CKG), sejak diluncurkan pada 10 Februari hingga 11 Juni 2025.
Tercatat, sebanyak 69,2% peserta CKG mengalami masalah kesehatan gigi mulai dari gigi berlubang, gigi hilang, gigi goyang, hingga gusi turun.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyebut, selama ini kesehatan gigi belum menjadi perhatian utama masyarakat.
"Padahal ini penting, di anak-anak untuk menjaga asupan gizi. Pada lansia, ini berdampak pada kualitas hidup," kata Budi dalam konferensi pers daring, Kamis (12/6/2025).
Berdasarkan kelompok usia, masalah gigi dan mulut paling banyak dijumpai pada peserta berusia 60 tahun ke atas, yakni mencapai 85,4%.
Lalu disusul kelompok usia 40-59 tahun sebanyak 71,3%, 18-29 tahun 65,1%, dan 30-39 tahun 58,1%.
Kemenkes mengimbau, masyarakat dapat menjaga kesehatan gigi dengan menggosok gigi dengan pasta gigi berfluoride minumal dua kali sehari; periksa gigi ke fasilitas kesehatan setiap 6 bulan; batasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan asam; serta konsumsi buah-buahan dan sayuran tinggi serat.
(Baca: Data Penerima Vaksin Covid-19 di Negara Asia Tenggara)