Katadata Insight Center (KIC) melakukan survei terkait gangguan mental yang dialami perempuan Indonesia.
Hasilnya, mayoritas atau 60,3% responden menilai masalah utamanya adalah mudah marah atau emosi tidak stabil.
Lalu 55% responden sering merasa cemas atau khawatir berlebihan; 49,6% sulit tidur; dan 42% kesulitan berkonsentrasi atau mudah lupa.
Gangguan kesehatan mental yang banyak terjadi berikutnya adalah mudah lelah atau kehilangan energi tanpa alasan yang jelas (40,5%); sering merasa kesepian (31,9%); serta merasa takut atau panik dalam situasi tertentu tanpa alasan (26,7%).
Ada pula yang kerap merasa tidak nafsu makan atau makan berlebih karena stres (25,6%); sedih berkepanjangan (25,1%); merasa stres berat setelah kejadian buruk (12,7%); serta ketergantungan pada media sosial, game, alkohol, atau rokok untuk mengatasi stres (9,6%).
Survei ini melibatkan 1.212 responden yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, lalu dikerucutkan menjadi 928 responden perempuan.
Pengambilan data dilakukan pada 29 April-5 Mei 2025 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI) dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,81% dan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil survei lengkapnya tertuang dalam laporan Potret Selfcare Masyarakat Indonesia yang dapat diakses di tautan ini.
(Baca: Lakoni Hobi hingga Tidur, Cara Perempuan Indonesia Atasi Stres)