Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2024 ada 13,9 juta wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia.
Mayoritas turis asing tersebut merupakan generasi milenial (28-43 tahun) dengan proporsi 32,27% dari total kunjungan.
Kemudian proporsi turis asing yang tergolong gen X (44-59 tahun) 24,96%, serta baby boomer dan pre-boomer (usia 60 tahun ke atas) 18,86%.
Sedangkan proporsi turis asing dari kelompok usia muda lebih sedikit, yakni gen Z (12-27 tahun) 16,92% dan post-gen Z (11 tahun ke bawah) hanya 6,99%.
BPS menilai, jumlah wisatawan berusia tua yang cukup banyak ini menunjukkan peluang untuk pengembangan wisata yang berfokus pada kenyamanan dan kesehatan.
Jika ditilik berdasar wilayah asalnya, proporsi turis asing milenial paling banyak berasal dari Afrika sebesar 41,67%.
Kemudian proporsi wisman milenial dari Timur Tengah 39,67%, Amerika 32,66%, dan Eropa 31,50%.
Sedangkan distribusi kunjungan wisman dari kawasan Oseania didominasi kelompok yang lebih tua, yakni gen X sebanyak 25,66%, serta baby boomer dan pre-boomer 25,66%.
"Hal ini mencerminkan bahwa Indonesia lebih diminati oleh wisman Oseania yang tergolong berusia lanjut," tulis BPS dalam laporan bertajuk Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara 2024.
(Baca: 6,3 Juta Turis Asing Kunjungi Bali pada 2024, Terbanyak dari Australia)