KawalCOVID19 mencatat rasio lacak-isolasi (RLI) di wilayah Jawa-Bali baru mencapai 1,03 poin per 25 Januari 2021. Artinya, baru satu orang kontak erat yang dilacak dari setiap kasus positif virus corona Covid-19 di Jawa-Bali. Padahal, pelacakan idealnya dilakukan terhadap 30 orang kontak erat dari setiap kasus positif corona.
Secara rinci, Jakarta memiliki RLI tertinggi di wilayah Jawa-Bali, yakni 2,29 poin. Posisi Jakarta diikuti Yogyakarta dengan RLI sebesar 1,85 poin. Setelahnya ada Banten dengan RLI sebesar 1,11 poin.
(Baca: Mayoritas Masyarakat Dukung Tes Antigen saat Bepergian)
Jawa Barat dan Jawa Timur masing-masing memiliki RLI sebesar 0,87 dan 0,65 poin. Di Jawa Tengah, skor RLI tercatat sebesar 0,49 poin. Sementara, KawalCovid-19 mencatat RLI di Bali sebesar 0 poin.
Pemerintah diharapkan tak hanya mengandalkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk bisa menekan kasus corona di Jawa-Bali. RLI juga harus ditingkatkan sebagai upaya mencegah penularan corona di wilayah Jawa-Bali.