Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 14 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 13 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.900 Jiwa, Tertinggi di Meksiko)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Swiss, Bosnia dan Herzegovina, Slovakia, Slovenia dan Denmark. Total kematian di lima negara tersebut per Senin, 12 Desember 2022 sebanyak 85 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 35,71 persen.
Swiss mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 500 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak enam jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Setelahnya Bosnia dan Herzegovina di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 200 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak sembilan jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat tiga jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah Slovakia dengan kematian 20 jiwa (naik 66,67%), kematian di Slovenia naik 50% dan Denmark dengan kematian 38 jiwa (naik 35,71%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 93 Jiwa, Tertinggi di Maroko)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 768 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 9,25% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Perancis tercatat 470 jiwa naik 3,52%, Italia dengan kematian 430 jiwa (turun 21,96%), Rusia dengan kematian 380 jiwa (turun 0,26%) dan kematian di Inggris tercatat 269 jiwa turun 27,3%.
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 2.992 jiwa. Angka ini mencakup 34,25 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.736 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.185 jiwa.