Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Lampung Utara atas dasar harga konstan 2010 pada tahun 2024 sebesar 4.1 persen. Angka ini menunjukkan adanya pertumbuhan positif dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebesar 3.16 persen. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan selama tiga tahun terakhir (2022-2024) yaitu sebesar 3.39 persen, pertumbuhan tahun 2024 ini sedikit lebih baik. Jika ditarik lebih jauh, rata-rata pertumbuhan selama lima tahun terakhir (2020-2024) adalah 3.39 persen, menunjukkan bahwa pertumbuhan PDRB Lampung Utara pada tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan rata-rata lima tahun terakhir.
Secara historis, pertumbuhan PDRB Lampung Utara mengalami fluktuasi. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2014 dengan pertumbuhan mencapai 6.46 persen. Sementara itu, penurunan terdalam terjadi pada tahun 2020, di mana pertumbuhan PDRB hanya mencapai 1.45 persen, kemungkinan besar dipengaruhi oleh dampak pandemi Covid-19. Pada tahun 2021, pertumbuhan PDRB melonjak signifikan menjadi 2.82 persen. Pada tahun 2024, laju pertumbuhan PDRB sebesar 4.1 persen menempatkan Lampung Utara pada peringkat 98 di Pulau Sumatera.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Nias Periode 2004 - 2024)
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Pulau Sumatera pada tahun 2024, Laju Pertumbuhan PDRB Lampung Utara berada pada peringkat 98. Data perbandingan menunjukkan bahwa kabupaten/kota lain di Sumatera memiliki pertumbuhan yang beragam. Secara nasional, Lampung Utara menempati peringkat 341 dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Anomali terlihat pada tahun 2020 ketika pertumbuhan PDRB merosot tajam akibat pandemi. Namun, setelah itu terjadi pemulihan yang signifikan. Meskipun demikian, pertumbuhan PDRB pada tahun 2024 belum mampu menyamai capaian tertinggi pada tahun 2014.
Secara keseluruhan, Laju Pertumbuhan PDRB Lampung Utara pada tahun 2024 menunjukkan adanya perbaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Meskipun masih terdapat fluktuasi, pertumbuhan positif ini memberikan harapan bagi perkembangan ekonomi di Kabupaten Lampung Utara.
Kabupaten Batu Bara
Dengan nilai tahun terakhir 4.12 persen, Kabupaten Batu Bara menempati peringkat 96 di Pulau Sumatera dalam hal Laju Pertumbuhan PDRB. Pertumbuhan PDRB Kabupaten Batu Bara menunjukkan peningkatan sebesar 0.98 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selisih nilai dengan tahun sebelumnya adalah 0.04 persen, yang menunjukkan stabilitas. Namun, pertumbuhan rata-rata selama periode yang sama menunjukkan angka yang relatif stabil. Rata-rata pertumbuhan Kabupaten Batu Bara lebih baik dari Kabupaten Lampung Utara.
(Baca: Indeks Kedalaman Kemiskinan di Papua | 2024)
Kabupaten Agam
Kabupaten Agam mencatatkan Laju Pertumbuhan PDRB sebesar 4.12 persen dan menduduki peringkat 96 di Pulau Sumatera. Pertumbuhan PDRB mengalami penurunan sebesar 8.85 persen. Nilai pertumbuhan yang tercatat mengalami penurunan turun 0.4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Agam dan Kabupaten Batu Bara memiliki nilai laju pertumbuhan PDRB yang sama.
Kota Subulussalam
Kota Subulussalam juga mencatatkan nilai Laju Pertumbuhan PDRB yang sama dengan dua kabupaten sebelumnya yaitu 4.12 persen. Kota Subulussalam dan dua kabupaten sebelumnya berada pada urutan yang sama, yaitu 96 di Pulau Sumatera. Pertumbuhan PDRB Kota Subulussalam naik 1.48 persen. Kota Subulussalam memiliki nilai yang relatif stabil selama beberapa tahun terakhir.
Kabupaten Gorontalo
Kabupaten Gorontalo, yang terletak di Pulau Sulawesi, mencatatkan Laju Pertumbuhan PDRB sebesar 4.1 persen, berada di urutan 55 menurut pulau. Pertumbuhan PDRB di Kabupaten Gorontalo mengalami penurunan turun 9.09 persen. Terlihat pertumbuhan cukup besar jika dibandingkan wilayah yang berada di Pulau Sumatera.
Kabupaten Kota Waringin Barat
Kabupaten Kota Waringin Barat, di Pulau Kalimantan, memiliki Laju Pertumbuhan PDRB sebesar 4.1 persen. Dengan pertumbuhan tersebut, kabupaten ini berada di urutan 44 menurut pulau. Pertumbuhan PDRB Kabupaten Kota Waringin Barat mengalami penurunan yang signifikan turun 32.79 persen. Walaupun memiliki nilai yang sama, namun Kabupaten Kota Waringin Barat memiliki ranking pulau yang lebih baik dari Kabupaten Gorontalo.
Kabupaten Solok Selatan
Kabupaten Solok Selatan mencatatkan nilai Laju Pertumbuhan PDRB 4.09 persen dan menempati urutan 99 di Pulau Sumatera. Pertumbuhan PDRB Kabupaten Solok Selatan mengalami penurunan signifikan turun 10.5 persen. Penurunan ini adalah yang tertinggi di antara wilayah di pulau Sumatera yang dibandingkan.
Kabupaten Pasaman Barat
Dengan nilai Laju Pertumbuhan PDRB 4.08 persen, Kabupaten Pasaman Barat berada di urutan 100 di Pulau Sumatera. Pertumbuhan PDRB menunjukkan penurunan turun 5.77 persen. Kabupaten Pasaman Barat menunjukkan pertumbuhan yang lebih stabil dibandingkan wilayah lain yang dibandingkan.