Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata jumlah konfirmasi aglomerasi positif Covid-19 mingguan di Jawa Barat sebesar 1,39 jiwa, update data per Minggu, 26 Maret 2023. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,34 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.
(Baca: Daftar Kabupaten/Kota dengan Jumlah Konfirmasi Aglomerasi Positif Covid-19 Mingguan Terbanyak di NTT (Minggu, 26 Maret 2023))
Bogor adalah kabupaten di urutan pertama dengan jumlah konfirmasi aglomerasi positif covid-19 mingguan terbanyak sebesar 3,89 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu. Kondisi jumlah konfirmasi aglomerasi positif covid-19 mingguan di kabupaten ini memperlihatkan ada kemajuan dengan adanya penurunan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 3,94 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.
Sebaliknya untuk Bekasi, data Kementerian Kesehatan memperlihatkan jumlah konfirmasi aglomerasi positif Covid-19 mingguan sebesar 3,89 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu. Angka ini lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 3,94 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu. Di urutan berikutnya kota Bekasi. Kabupaten di provinsi Jawa Barat ini mencatatkan jumlah konfirmasi aglomerasi positif Covid-19 mingguan sebesar 3,89 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Orang Diperiksa Terbanyak (Sabtu, 25 Maret 2023))
Kota Bogor dan kota Depok berada di posisi selanjutnya dengan catatan jumlah konfirmasi aglomerasi positif covid-19 mingguan sebesar 3,89 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu dan 3,89 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.
Secara nasional, rata-rata jumlah konfirmasi aglomerasi positif covid-19 mingguan di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,32 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.