Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) rumah sakit (RS) rujukan penanganan virus corona Covid-19 kembali menurun. Secara nasional, rata-rata BOR RS hanya sebesar 3% pada Minggu, 7 November 2021.
Papua menjadi provinsi yang memiliki BOR RS tertinggi, yakni 12%. Posisi selanjutnya ditempati Nusa Tenggara Timur sebesar 10%. Sulawesi Utara dan Riau sama-sama memiliki BOR RS sebesar 8%.
Yogyakarta dan Kalimantan Utara berada di posisi selanjutnya dengan persentase BOR RS yang sama, yakni 7%. Setelahnya ada Maluku Utara yang yang memiliki BOR RS sebesar 6%. Sementara, BOR RS di Sumatera Barat mencapai 5%.
Adapun, Gorontalo tercatat tidak memiliki pasien Covid-19 di RS rujukan. Di atasnya ada Papua Barat dengan BOR RS sebesar 1%.
Penurunan BOR RS seiring dengan tren kasus corona yang semakin melandai. Berdasarkan data Worldometers, kasus aktif corona di Indonesia tercatat sebanyak 10.979 orang pada Minggu, 7 November 2021.
Meski telah menurun, masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Protokol kesehatan itu penting untuk mencegah penularan corona.
(Baca Selengkapnya: Kepatuhan Memakai Masker di Bandara Tertinggi Nasional)