Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 6,36 juta kasus pada Rabu, 07 Desember 2022. Qatar berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 91,1 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 923 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,11 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 2.477 Jiwa, Tertinggi di Israel)
Berikutnya adalah Benin yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 44,04 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 31,97 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, penambahan kasus Omicron di Republik Dominika naik 19,57 persen menjadi 1.100 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di North Macedonia naik 16,57 persen menjadi 211 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Peru dengan penambahan kasus Omicron 23.319 kasus (naik 9,74%)
(Baca: Pertumbuhan Omicron Mingguan, Tertinggi di Negara Finlandia (Sabtu, 03 Desember 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 29.599 kasus atau naik 1,12 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.