Kementerian Kesehatan mencatat, orang yang belum divaksin lebih berisiko meninggal dunia akibat virus corona Covid-19. Ini sebagaimana tergambar dari data klaim perawatan pasien terinfeksi corona di rumah sakit sejak Mei-Juli 2021.
Pasien yang belum divaksin dan meninggal akibat corona mencapai 9.096 orang sejak Mei-Juli 2021. Jumlah itu setara dengan 15,5% dari total pasien corona yang belum divaksin sebanyak 58.758 orang.
Sementara, pasien yang telah mendapatkan satu dosis vaksin dan meninggal akibat corona mencapai 394 orang. Jumlah itu setara dengan 9,8% dari 4.021 pasien corona yang baru mendapatkan satu dosis vaksin.
Pasien yang telah mendapatkan dua dosis vaksin dan meninggal akibat corona mencapai 214 orang. Jumlah itu setara dengan 4,1% dari 5.168 pasien corona yang telah mencapatkan vaksin secara penuh.
Berdasarkan data tersebut, risiko kematian akibat corona turun hingga 37% bagi mereka yang telah mendapatkan satu dosis vaksin. Sedangkan, risiko kematian turun hingga 73% bagi orang yang telah mendapatkan dua dosis vaksin.
Karenanya, masyarakat diimbau untuk mengikuti vaksinasi untuk menurunkan risiko kematian akibat corona. Selain itu, masyarakat perlu mencegah penularan corona dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
(Baca: Vaksinasi Dosis 1 di Sulawesi Utara Baru Tercapai 41,12 Persen dari Target)