Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/Mts/Paket B di Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2024 sebesar 92.82. Angka ini menunjukkan sedikit kenaikan sebesar 0.26% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 92.58. Meskipun demikian, data historis menunjukkan adanya fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir.
Secara historis, APK SMP di Kepulauan Riau menunjukkan dinamika yang menarik. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2009 dengan pertumbuhan mencapai 15.38%, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2023 dengan penurunan -0.74%. Rata-rata APK dalam lima tahun terakhir (2020-2024) adalah 93.43, lebih tinggi dibandingkan rata-rata lima tahun sebelumnya (2015-2019) yaitu 91.92, menunjukkan adanya peningkatan partisipasi dalam jangka panjang.
(Baca: Indeks Kemahalan Konstruksi di Kalimantan Timur | 2025)
Dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau menempati peringkat ke-3 pada tahun 2024. Peringkat ini menunjukkan adanya potensi untuk meningkatkan partisipasi pendidikan SMP di Kepulauan Riau. Secara nasional, Kepulauan Riau berada di peringkat ke-11, menunjukkan posisi yang cukup baik namun masih perlu ditingkatkan untuk mencapai peringkat yang lebih tinggi.
Anomali terlihat pada tahun 2009 dengan lonjakan pertumbuhan yang signifikan. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh faktor-faktor eksternal seperti kebijakan pendidikan atau program-program pemerintah yang berdampak positif terhadap partisipasi siswa di tingkat SMP. Fluktuasi yang terjadi menunjukkan bahwa APK sangat sensitif terhadap perubahan kebijakan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Secara keseluruhan, APK SMP di Kepulauan Riau menunjukkan tren positif dalam jangka panjang, meskipun terdapat fluktuasi dari tahun ke tahun. Pemerintah daerah dan instansi terkait perlu terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi pendidikan SMP melalui berbagai program dan kebijakan yang relevan.
Aceh
Aceh mencatatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP sebesar 94.3, menempati peringkat kedua di Pulau Sumatera. Meskipun demikian, terjadi penurunan sebesar 1.27% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini perlu diwaspadai, dan pemerintah daerah perlu melakukan evaluasi terhadap faktor-faktor yang menyebabkan penurunan tersebut. Rata-rata APK Aceh dalam lima tahun terakhir menunjukkan tren yang stabil, sehingga penurunan ini bisa jadi merupakan anomali yang perlu segera diatasi.
(Baca: Angka Harapan Hidup (AHH) Perempuan di Jawa Tengah | 2024)
Jawa Timur
Dengan APK SMP sebesar 93.89, Jawa Timur menempati peringkat keempat di Pulau Jawa. Terjadi penurunan tipis sebesar 0.9% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini relatif kecil, namun perlu diperhatikan agar tidak berlanjut di tahun-tahun mendatang. Jawa Timur memiliki populasi siswa yang besar, sehingga upaya untuk meningkatkan APK SMP memiliki dampak yang signifikan secara nasional.
Banten
Banten mencatatkan APK SMP sebesar 93.32, menempati peringkat kelima di Pulau Jawa. Terjadi penurunan yang cukup signifikan sebesar 2.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini perlu menjadi perhatian serius, dan pemerintah daerah perlu melakukan intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Banten memiliki potensi untuk meningkatkan APK SMP, mengingat lokasinya yang strategis dan pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Riau
Riau mencatatkan APK SMP sebesar 92.63, menempati peringkat keempat di Pulau Sumatera. Terjadi penurunan tipis sebesar 0.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini relatif kecil, namun perlu diperhatikan agar tidak berlanjut di tahun-tahun mendatang. Riau memiliki sumber daya alam yang melimpah, sehingga potensi untuk meningkatkan APK SMP sangat besar.
Papua Barat Daya
Papua Barat Daya mencatatkan APK SMP sebesar 92.48, menempati peringkat kedua di Pulau Papua. Tidak ada perubahan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Papua Barat Daya memiliki tantangan tersendiri dalam meningkatkan APK SMP, mengingat kondisi geografis dan infrastruktur yang kurang memadai. Namun, dengan komitmen yang kuat dan program yang tepat, APK SMP di Papua Barat Daya dapat ditingkatkan secara signifikan.
Maluku Utara
Maluku Utara menunjukkan performa yang menggembirakan dengan menempati peringkat pertama di Pulau Maluku dengan APK SMP sebesar 92.44. Lebih lanjut, Maluku Utara mencatatkan pertumbuhan yang signifikan sebesar 4.84% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi yang tertinggi dibandingkan provinsi-provinsi lain yang dibandingkan.