Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Angka Harapan Hidup (AHH) Perempuan di Kabupaten Semarang pada tahun 2024 mencapai 78.26 Tahun. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pertumbuhan sebesar 0.51 persen atau selisih nilai 0.4 Tahun. Secara historis, AHH Perempuan di Kabupaten Semarang terus mengalami peningkatan dari tahun 2010 hingga 2024, meskipun sempat mengalami penurunan pada tahun 2017 menjadi 75.99 Tahun.
Dibandingkan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024) yang sebesar 77.91 Tahun, AHH Perempuan pada tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik. Namun, jika dibandingkan lima tahun terakhir (2020-2024) dengan rata-rata 77.776 Tahun, pertumbuhan di tahun 2024 juga tergolong positif. Kenaikan tertinggi dalam periode tersebut terjadi pada tahun 2018 sebesar 1.93 persen, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2017 turun 1.85 persen. Fluktuasi ini mengindikasikan adanya dinamika faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup perempuan di Kabupaten Semarang.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Cilacap Periode 2004 - 2024)
Di tingkat regional, Kabupaten Semarang menempati peringkat ke-14 di Pulau Jawa pada tahun 2024, tidak berubah dari tahun sebelumnya. Secara nasional, Kabupaten Semarang juga berada di peringkat ke-14. Data perbandingan menunjukkan bahwa kabupaten/kota lain di Jawa Tengah memiliki AHH Perempuan yang lebih tinggi, seperti Kabupaten Boyolali (peringkat 11), Kabupaten Jepara (peringkat 12), dan Kabupaten Sragen (peringkat 13).
Anomali terjadi pada tahun 2017 ketika AHH Perempuan mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini perlu menjadi perhatian dan evaluasi lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebabnya. Meskipun demikian, secara umum, tren AHH Perempuan di Kabupaten Semarang menunjukkan peningkatan yang positif, yang mengindikasikan adanya perbaikan dalam kesehatan dan kualitas hidup perempuan di wilayah tersebut.
Kenaikan tertinggi AHH Perempuan di Kabupaten Semarang terjadi pada tahun 2018 sebesar 1.47 Tahun, sementara kenaikan terendah terjadi pada tahun 2019 sebesar 0.01 Tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan AHH Perempuan tidak selalu konsisten setiap tahunnya, dan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks.
Kabupaten Boyolali
Dengan menduduki posisi ke-11 di Pulau Jawa, Kabupaten Boyolali mencatatkan AHH Perempuan sebesar 78.55 Tahun. Pertumbuhan yang solid terlihat dari nilai tahun sebelumnya yang sebesar 78.14 Tahun. Angka ini mencerminkan peningkatan kualitas hidup perempuan di Boyolali, dengan pertumbuhan sekitar 0.52 persen.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang di Sumatera Utara | 2024)
Kabupaten Jepara
Kabupaten Jepara menduduki peringkat ke-12 di Pulau Jawa dengan AHH Perempuan sebesar 78.39 Tahun. Peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 77.99 Tahun menunjukkan adanya kemajuan signifikan dalam kesehatan perempuan di Jepara. Dengan pertumbuhan sekitar 0.51 persen, Jepara terus berupaya meningkatkan harapan hidup perempuan.
Kabupaten Sragen
Menempati peringkat ke-13 di Pulau Jawa, Kabupaten Sragen memiliki AHH Perempuan sebesar 78.30 Tahun. Dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 77.89 Tahun, terlihat adanya peningkatan yang berkelanjutan. Pertumbuhan sekitar 0.53 persen menunjukkan komitmen Sragen dalam meningkatkan kesejahteraan dan harapan hidup perempuan.
Kabupaten Badung
Kabupaten Badung, yang berada di luar Pulau Jawa, menempati peringkat pertama dengan AHH Perempuan sebesar 78.18 Tahun. Angka ini menunjukkan bahwa kualitas hidup perempuan di Badung sangat baik. Dengan pertumbuhan sekitar 0.51 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 77.78 Tahun, Badung terus berupaya mempertahankan posisinya sebagai yang terdepan.
Kabupaten Temanggung
Dengan AHH Perempuan sebesar 78.08 Tahun, Kabupaten Temanggung menduduki peringkat ke-15 di Pulau Jawa. Peningkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar 77.69 Tahun menunjukkan adanya perbaikan yang konsisten. Pertumbuhan sekitar 0.50 persen mencerminkan upaya Temanggung dalam meningkatkan kesehatan dan harapan hidup perempuan.
Kabupaten Demak
Kabupaten Demak mencatatkan AHH Perempuan sebesar 77.88 Tahun dan menempati peringkat ke-16 di Pulau Jawa. Peningkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar 77.48 Tahun menunjukkan adanya kemajuan meskipun masih perlu ditingkatkan. Pertumbuhan sekitar 0.52 persen mengindikasikan bahwa Demak terus berupaya meningkatkan kualitas hidup perempuan.