Sebagian wilayah kabupaten/kota di provinsi Nusa Tenggara Barat masih mencatatkan tingkat vaksinasi yang cukup rendah dibandingkan wilayah lainnya. Beberapa kabupaten/kota tersebut di antaranya kabupaten Bima, kota Bima dan kabupaten Lombok Barat.
Dalam menjalankan program vaksinasi, data Rabu, 26 Januari 2022, ketiganya baru menyelesaikan 768,86 ribu dosis vaksin 1 dari target yang diharapkan sebanyak 1,03 juta peserta vaksin.
Kabupaten Bima di urutan pertama. Sampai dengan kemarin, wilayah ini sudah menyelesaikan vaksinasi di angka 70 persen. Angka ini menjadi yang terendah dibandingkan 10 kabupaten/kota lainnya. Program vaksinasi di kabupaten ini rencananya dengan sasaran sebanyak 386,85 ribu peserta. Di wilayah ini, rerata vaksinasi minggu lalu tercatat 2.035 peserta. Untuk stok vaksin yang tersedia adalah 16.512 dosis.
Menyusul berikutnya adalah kota Bima. Daerah ini masuk nomor dua terendah. Dengan sasaran vaksin sebanyak 112,76 ribu peserta, angka realisasi vaksinasi telah berhasil menembus 76,9 persen atau 86.688 peserta. Di wilayah ini, rerata vaksinasi minggu lalu tercatat 382 peserta. Untuk stok vaksin yang tersedia adalah 11.692 dosis.
Yang lainnya adalah kabupaten Lombok Barat di urutan ketiga. Dengan sasaran vaksin sebanyak 530,17 ribu peserta, angka realisasi vaksinasi telah berhasil menembus 77,6 persen atau 411,32 ribu peserta. Di wilayah ini, rerata vaksinasi minggu lalu tercatat 3.337 peserta. Jumlah stok vaksin yang tersisa saat ini tercatat 36.213 dosis.
Adapun capaian vaksinasi di level provinsi, total vaksinasi dosis 1 di Nusa Tenggara Barat telah mencapai 87,32 persen atau diikuti oleh 3,41 juta peserta vaksin. Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 tercatat sudah 57,86 persen atau menjangkau 2,26 juta peserta vaksin.