Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,05 juta kasus pada Jumat, 15 Juli 2022. Kazakhstan berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 77,89 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 507 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 6,29 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 202 Jiwa, Tertinggi di Uganda)
Berikutnya adalah Jamaika yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 51,01 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 15,27 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, Libanon dengan penambahan kasus Omicron 144 kasus (naik 33,33%), Peru dengan penambahan kasus Omicron 9.397 kasus (naik 19,77%) dan Botswana dengan penambahan kasus Omicron 2.388 kasus (naik 15,92%)
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.644 Jiwa, Tertinggi di Hong Kong)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 15.113 kasus atau naik 0,16 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.