Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, tujuh negara masih mencatatkan penambahan kematian dan delapan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Kamis, 14 Juli 2022))
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Uganda, Malawi, Sudan, Mauritius dan Tunisia. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 15 Juli 2022 sebanyak 82 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 60 persen.
Uganda berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 500 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak enam jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Menyusul Malawi dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 400 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak lima jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat satu jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah kematian di Sudan naik 200%, kematian di Mauritius naik 100% dan kematian di Tunisia naik 60%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.644 Jiwa, Tertinggi di Hong Kong)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Tunisia dengan 64 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 60% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Afrika Selatan tercatat 48 jiwa turun 36%, Maroko dengan kematian 32 jiwa (turun 3,03%), Etiopia dengan kematian 11 jiwa (turun 15,38%) dan kematian di Kenya tercatat sembilan jiwa naik 12,5%.
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 202 jiwa. Angka ini mencakup 1,86 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 10.861 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 199 jiwa.