Menurut Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), sekitar 931 juta ton limbah makanan tersebar di seluruh dunia pada 2019 lalu. Buangan-buangan tersebut menjadi beban sistem manajemen limbah, meningkatkan risiko kerawanan pangan, serta memperparah polusi.
Lebih dari setengah limbah makanan global atau 61% merupakan buangan rumah tangga. Beratnya mencapai 569 juta ton. Sementara itu, rata-rata limbah makanan yang diproduksi tiap rumah tangga mencapai 74 kilogram/kapita di tiap tahunnya. Hal ini terjadi dari negara-negara berpendapatan bawah-menengah hingga atas.
Selain berasal dari buangan rumah tangga, limbah makanan global juga disumbang dari pelayanan makanan dan industri retail. Keduanya berkontribusi terhadap 244 juta ton dan 118 juta ton pada 2019.
(Baca: Asia Timur dan Pasifik, Produsen Limbah Terbesar Dunia)