Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Keparahan Kemiskinan Kota Ambon pada tahun 2024 sebesar 0.16 Poin Indeks. Angka ini menunjukkan adanya kenaikan sebesar 14.29% dibandingkan tahun 2023 yang berada di angka 0.14 Poin Indeks. Data historis menunjukkan fluktuasi nilai indeks ini dari tahun 2009 hingga 2024. Fluktuasi ini tergambar dari adanya periode kenaikan dan penurunan nilai indeks dari tahun ke tahun.
Dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024) yaitu 0.13 Poin Indeks, nilai indeks pada tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang kurang baik. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024) yaitu 0.136 Poin Indeks, kondisi ini masih menunjukkan sedikit pertumbuhan. Kenaikan tertinggi dalam lima tahun terakhir terjadi pada tahun 2018 dengan pertumbuhan mencapai 237.5%, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2020 dengan penurunan sebesar 66.67%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kota Binjai | 2004 - 2024)
Secara ranking di Pulau Maluku, Kota Ambon berada pada peringkat ke-18 pada tahun 2024. Peringkat ini menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan tahun 2023 yang berada di peringkat ke-17. Secara nasional, Kota Ambon menduduki peringkat ke-379 dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Kenaikan tertinggi Indeks Keparahan Kemiskinan Kota Ambon dalam data historis terjadi pada tahun 2018, sementara penurunan terendah terjadi pada tahun 2020. Terjadi anomali pada tahun 2018 dimana terjadi lonjakan sangat tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, meski setelah itu terjadi penurunan signifikan pada tahun 2020.
Secara keseluruhan, Indeks Keparahan Kemiskinan Kota Ambon menunjukkan fluktuasi selama periode 2009-2024. Meskipun terjadi kenaikan pada tahun 2024, perlu diperhatikan fluktuasi data historis dan dibandingkan dengan wilayah lain untuk mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kondisi kemiskinan di Kota Ambon.
Kabupaten Lima Puluh Kota
Kabupaten Lima Puluh Kota mencatatkan Indeks Keparahan Kemiskinan sebesar 0.24 poin indeks. Nilai ini lebih tinggi dari Kota Ambon, menunjukkan tingkat keparahan kemiskinan yang lebih signifikan di wilayah Sumatera Barat ini. Pertumbuhan indeks di Kabupaten Lima Puluh Kota mengalami penurunan sebesar 33.33% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan menduduki peringkat ke-106 di Pulau Sumatera. Peringkat ini menunjukkan tantangan yang dihadapi kabupaten ini dalam upaya penanggulangan kemiskinan jika dibandingkan dengan wilayah lain di pulau yang sama.
(Baca: Indeks Kemahalan Konstruksi Periode 2013-2024)
Kabupaten Labuhan Batu Selatan
Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, memiliki Indeks Keparahan Kemiskinan yang sama dengan Kota Ambon, yaitu 0.16 poin indeks. Namun, kabupaten ini mengalami penurunan sebesar 11.11% dalam pertumbuhan indeksnya. Dengan peringkat yang sama dengan Kabupaten Lima Puluh Kota, yaitu 106 di Pulau Sumatera, menggambarkan bahwa penanganan kemiskinan masih menjadi isu penting di wilayah ini. Kesamaan nilai indeks dengan Kota Ambon menunjukkan bahwa tantangan kemiskinan yang dihadapi kedua wilayah ini memiliki tingkat keparahan yang relatif sama.
Kota Pagar Alam
Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, mencatatkan Indeks Keparahan Kemiskinan sebesar 0.24 poin indeks. Nilai ini identik dengan Kabupaten Lima Puluh Kota, dengan demikian mencerminkan tingkat keparahan kemiskinan yang lebih menantang. Mengalami penurunan yang signifikan sebesar 33.33% dalam pertumbuhan indeksnya, Kota Pagar Alam menduduki peringkat ke-106 di Pulau Sumatera. Data ini mengindikasikan bahwa upaya penanggulangan kemiskinan di kota ini masih perlu ditingkatkan.
Kabupaten Mesuji
Kabupaten Mesuji, Lampung, memiliki Indeks Keparahan Kemiskinan sebesar 0.26 poin indeks. Kabupaten ini menunjukkan tingkat keparahan kemiskinan yang lebih tinggi diantara wilayah yang dibandingkan. Pertumbuhan indeks di Kabupaten Mesuji mengalami penurunan sebesar 38.46%. Sama dengan wilayah Sumatera lainnya, kabupaten ini menempati urutan ke-106 di Pulau Sumatera. Kondisi ini mengindikasikan perlunya perhatian lebih dalam penanganan masalah kemiskinan.
Kota Serang
Kota Serang, Banten, mencatatkan Indeks Keparahan Kemiskinan sebesar 0.16 poin indeks. Berbeda dengan wilayah lain yang mengalami penurunan, pertumbuhan indeks di Kota Serang menunjukkan angka 0%. Kota Serang menempati urutan ke-379 secara nasional. Posisi ini menunjukkan bahwa Kota Serang menghadapi tantangan yang sama beratnya dalam upaya penanggulangan kemiskinan seperti wilayah-wilayah lain yang memiliki indeks serupa.