Hasil skrining Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, sebanyak 614 calon dokter spesialis atau peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengalami gejala depresi.
Jumlah tersebut setara 22,4% dari total PPDS bergejala depresi yang disurvei Kemenkes pada Maret 2024, menurut laporan yang diterima Databoks, dilansir pada Kamis (18/4/2024).
RSCM juga tercatat sebagai rumah sakit dengan jumlah calon dokter spesialis yang bergejala depresi terbanyak nasional, yakni 614 orang.
Adapun menurut jurusan pendidikannya, PPDS bergejala depresi di RSCM paling banyak berasal dari spesialis 1 (Sp1) Ilmu Penyakit Dalam, yakni 104 orang.
Berikutnya, dari Sp1 Ilmu Kesehatan Anak sebanyak 90 orang dan Sp1 Anestesiologi dan Terapi Intensif 37 orang.
Skrining yang dilakukan Kemenkes ini dilakukan terhadap 28 rumah sakit vertikal (RSV) pendidikan, salah satunya RSCM, dengan total sampel sebanyak 12.121 PPDS.
Pengumpulan data digelar pada 21, 22, dan 24 Maret 2024 menggunakan kuesioner Patient Health Questionnaire -9.
Berikut daftar 10 jurusan pendidikan kedokteran spesialis di RSCM dengan calon dokter spesialis bergejala depresi terbanyak:
- Sp1 Ilmu Penyakit Dalam: 104 orang
- Sp1 Ilmu Kesehatan Anak: 90 orang
- Sp1 Anestesiologi dan Terapi Intensif: 37 orang
- Sp1 Ilmu Kesehatan Mata: 33 orang
- Sp1 Neurologi: 32 orang
- Sp1 Dermatologi dan Venereologi: 28 orang
- Sp1 Kedokteran Fisik dan Rehab Medik: 25 orang
- Sp1 Patologi Klinik: 25 orang
- Sp1 Radiologi: 22 orang
- Sp1 Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher (THT-KL): 22 orang
(Baca: Calon Dokter Spesialis yang Bergejala Depresi Terbanyak dari RSCM)