Berdasarkan data PATH, Indonesia membutuhkan 1.990.609 meter kubik (m3) oksigen per hari hanya untuk pasien Covid-19 hingga Rabu, 28 Juli 2021. Paling banyak di antara kebutuhan oksigen kelompok negara berpendapatan bawah dan menengah lainnya.
Brasil, dan India juga termasuk negara yang kebutuhan oksigen harian tembus 1,5 juta m3. Brasil memerlukan 1.979.658 m3, sedangkan India tepat di bawahnya dengan kebutuhan oksigen sebanyak 1.742.686 m3.
Ledakan kasus Covid-19 berakibat pada langkanya pasokan oksigen di Indonesia lantaran permintaan yang meningkat. Kondisi tersebut mendorong sejumlah negara membantu memenuhi kebutuhan oksigen dalam negeri. Salah satunya bantuan oksigen untuk pasien Covid-19 dari Swiss.
Swiss telah mengirimkan 600 oksigen konsentrator ke Jakarta pada 24 Juli 2021 lalu. Bantuan tersebut merupakan pengiriman keenam pasokan medis oleh Swiss ke beberapa negara lain sejak Mei lalu. Swiss juga memberikan lebih dari 12.000 baju pelindung medis dan lebih dari 45.000 masker, seperti dikutip dari Antara.
Kementerian Kesehatan mencatat, Indonesia memiliki total 3.287.727 kasus Covid-19. Sebanyak 558.392 di antaranya berstatus kasus aktif, dengan tambahan 47.791 kasus dalam sehari pada 28 Juli 2021.
(Baca: Tingkat Kepositifan Covid-19 Masih Fluktuatif saat PPKM Level 4)
Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar melakukan 3M guna menekan laju penularan virus corona. Masyarakat perlu memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun. Tak berkerumun serta mengurangi mobilitas turut berkontribusi mengurangi transmisi Covid-19.
PATH memperkirakan kebutuhan oksigen harian tiap negara berpendapatan bawah dan menengah berdasarkan laporan kasus Covid-19. Jumlahnya tak menggambarkan kebutuhan oksigen pasien yang tak terjangkit Covid-19.