Menurut laporan UN Tourism, sepanjang tahun 2024 ada 1,45 miliar kedatangan turis internasional di seluruh dunia.
Angka tersebut setara 99% dari pencapaian tahun 2019, sebelum dunia pariwisata mengalami krisis akibat pandemi Covid-19.
>
"Pada tahun 2024 pariwisata global menyelesaikan pemulihan dari pandemi. Di banyak tempat, kedatangan wisatawan dan pendapatan sudah lebih tinggi dibanding tahun 2019," kata Sekretaris Jenderal UN Tourism Zurab Pololikashvili, dalam siaran pers (20/1/2025).
(Baca: Pasar Wisata Internasional Menguat pada 2024, Pulih 99% dari Dampak Pandemi)
Namun, pemulihan pasar wisata internasional ini tidak terjadi secara merata.
Tingkat pemulihan paling kuat berada di Timur Tengah, sedangkan paling lambat di Asia-Pasifik.
Jumlah turis internasional yang datang ke Timur Tengah pada 2024 mencapai 132% dari capaian pra-pandemi tahun 2019.
Sedangkan pencapaian Asia-Pasifik pada 2024 baru 87%, mengindikasikan pasar yang belum pulih sepenuhnya.
Berikut rincian jumlah kedatangan turis internasional per kawasan dan persentase pemulihan pasarnya selama periode 2019-2024, berdasarkan data UN Tourism:
Timur Tengah
- Tahun 2019: 71,62 juta turis internasional
- Tahun 2024: 94,84 juta turis internasional
- Tingkat pemulihan: 132%
Afrika
- Tahun 2019: 68,84 juta turis internasional
- Tahun 2024: 73,60 juta turis internasional
- Tingkat pemulihan: 107%
Eropa
- Tahun 2019: 742,40 juta turis internasional
- Tahun 2024: 747,30 juta turis internasional
- Tingkat pemulihan: 101%
Amerika
- Tahun 2019: 219,26 juta turis internasional
- Tahun 2024: 213,47 juta turis internasional
- Tingkat pemulihan: 97%
Asia-Pasifik
- Tahun 2019: 362,67 juta turis internasional
- Tahun 2024: 315,86 juta turis internasional
- Tingkat pemulihan: 87%
(Baca: Kunjungan Turis Asing ke RI Naik pada Desember 2024)