Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah hotel di Kabupaten Humbang Hasundutan pada tahun 2024 mencapai 12 unit. Terjadi kenaikan sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya berjumlah 10 unit. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata 3 tahun terakhir (2020-2022) yaitu 9,67 unit. Namun, jika dibandingkan dengan 5 tahun terakhir (2019-2023) yang rata-ratanya 8,8 unit, pertumbuhan jumlah hotel di Humbang Hasundutan menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Secara historis, pertumbuhan tertinggi jumlah hotel di Kabupaten Humbang Hasundutan terjadi pada tahun 2019 dan 2020, masing-masing sebesar 60% dan 37,5%. Sementara itu, penurunan pernah terjadi pada tahun 2021 turun 9,09%. Peringkat Kabupaten Humbang Hasundutan di tingkat pulau Sumatera untuk jumlah hotel terus mengalami perbaikan dalam 5 tahun terakhir, dari peringkat 111 pada tahun 2014 menjadi peringkat 59 pada tahun 2024. Peringkat secara nasional juga meningkat, dari 375 menjadi 254.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum di Jawa Timur | 2024)
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sumatera Utara, Humbang Hasundutan memiliki jumlah hotel yang sama dengan beberapa daerah lain, yakni 12 unit. Namun, dari data perbandingan yang tersedia, kabupaten/kota lain yang memiliki jumlah hotel sama dengan Humbang Hasundutan menduduki peringkat yang berbeda di tingkat pulau dan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa faktor lain selain jumlah hotel juga mempengaruhi peringkat suatu daerah.
Kenaikan tertinggi jumlah hotel di Humbang Hasundutan terjadi pada tahun 2019 sebesar 60%, yang berarti ada penambahan 3 unit hotel dari tahun sebelumnya. Sementara itu, penurunan terendah terjadi pada tahun 2021 turun 9,09% atau pengurangan 1 unit hotel dari tahun sebelumnya. Kondisi ini menunjukkan bahwa sektor perhotelan di Humbang Hasundutan cukup fluktuatif, namun secara keseluruhan mengalami pertumbuhan positif dalam jangka panjang.
Pada tahun 2024, Kabupaten Humbang Hasundutan berada di peringkat 59 di tingkat pulau Sumatera untuk jumlah hotel. Peringkat ini menunjukkan perbaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Nilai tahun terakhir sebesar 12 unit menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menandakan bahwa sektor perhotelan di Kabupaten Humbang Hasundutan terus berkembang dan berpotensi untuk terus tumbuh di masa depan.
Kabupaten Lampung Timur
Kabupaten Lampung Timur menempati peringkat yang sama dengan Kabupaten Humbang Hasundutan, yaitu 59 di tingkat pulau Sumatera. Dengan nilai yang sama, 12 unit, daerah ini menunjukkan stabilitas dalam jumlah hotel. Namun, pertumbuhan di Lampung Timur menunjukkan penurunan turun 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini berbeda dengan Humbang Hasundutan yang mengalami pertumbuhan positif.
(Baca: Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Tengah | 2024)
Kabupaten Belu
Kabupaten Belu, yang berada di Nusa Tenggara dan Bali, juga memiliki jumlah hotel sebanyak 12 unit. Stabil di angka tersebut, Belu menduduki peringkat 27 di tingkat pulau. Pertumbuhannya stagnan di angka 0%, berbeda dengan Humbang Hasundutan yang mengalami kenaikan. Stabilitas ini menunjukkan bahwa sektor perhotelan di Belu mungkin telah mencapai titik jenuh atau menghadapi tantangan pertumbuhan yang berbeda.
Kota Mojokerto
Kota Mojokerto di Jawa juga memiliki 12 unit hotel, menempatkannya di peringkat 103 di tingkat pulau Jawa. Sama dengan Belu, Kota Mojokerto juga mengalami pertumbuhan 0%. Peringkat ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki jumlah hotel yang sama, Mojokerto menghadapi persaingan yang lebih ketat di tingkat pulau dibandingkan Humbang Hasundutan.
Kabupaten Solok Selatan
Kabupaten Solok Selatan, kembali di Sumatera, juga memiliki 12 unit hotel, sama dengan Humbang Hasundutan. Namun, perbedaannya terletak pada pertumbuhan yang sangat tinggi, yaitu 1100%. Meski demikian, Solok Selatan menduduki peringkat 59 di tingkat pulau Sumatera, setara dengan Humbang Hasundutan. Pertumbuhan yang luar biasa ini mungkin disebabkan oleh investasi baru atau kebijakan yang mendukung perkembangan sektor perhotelan di daerah tersebut.
Kota Tomohon
Kota Tomohon di Sulawesi memiliki jumlah hotel yang sama, yaitu 12 unit. Tetapi, pertumbuhan di kota ini mengalami penurunan signifikan turun 25%. Dengan peringkat 26 di tingkat pulau Sulawesi, Tomohon menunjukkan bahwa penurunan pertumbuhan tidak selalu berarti penurunan peringkat. Posisi ini mungkin disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti kualitas pelayanan atau daya tarik wisata yang tetap tinggi.