Tenaga kesehatan yang meninggal akibat virus corona Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Berdasarkan data Lapor Covid-19, jumlahnya tercatat sebanyak 1.631 orang hingga 30 Juli 2021 pukul 11.00 WIB.
Dokter menjadi profesi yang paling banyak meninggal akibat Covid-19, yakni 598 orang. Proporsinya setara dengan 36,67% dari total tenaga kesehatan yang meninggal akibat virus mematikan tersebut.
Ada pula 503 perawat yang meninggal akibat Covid-19 di dalam negeri. Jumlahnya setara dengan 30,8% dari total tenaga kesehatan yang meninggal akibat Covid-19.
Sebanyak 299 bidan juga gugur akibat Covid-19. Posisinya disusul oleh apoteker sebanyak 47 orang, dokter gigi 46 orang, dan ahli teknologi laboratorium medis (ATLM) 44 orang.
Berikut rincian tenaga kesehatan yang meninggal akibat Covid-19 berdasarkan profesinya hingga 30 Juli 2021 pukul 11.00 WIB:
1. Dokter: 598 orang
2. Perawat: 503 orang
3. Bidan: 299 orang
4. Apoteker: 47 orang
5. Dokter gigi: 46 orang
6. Ahli teknologi laboratorium medis (ATLM): 44 orang
7. Rekam radiologi: 10 orang
8. Sanitarian: 5 orang
9. Elektromedik: 3 orang
10. Petugas ambulans: 3 orang
11. Tenaga farmasi: 3 orang
12. Terapis gigi: 3 orang
13. Epidemiolog: 2 orang
14. Entomolog kesehatan: 1 orang
15. Fisikawan medis: 1 orang
16. Lain-lain: 63 orang
Para tenaga kesehatan yang gugur tersebut merupakan pahlawan kesehatan dalam melawan pandemi Covid-19 di Indonesia. Untuk membantu perjuangan mereka, masyarakat perlu ikut serta mencegah Covid-19 dengan disiplin menerapkan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
(Baca: Cetak Rekor Lagi, 598 Dokter Gugur di Medan Pandemi)