Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Harapan Lama Sekolah (HLS) Provinsi Bengkulu pada 2024 mencapai 13.75 tahun. Data historis menunjukkan adanya pertumbuhan positif dari tahun 2010 sebesar 11.59 tahun hingga 2024. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada periode 2012-2013 dengan kenaikan 0.58 tahun atau sebesar 4.75%. Sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada beberapa periode, termasuk 2018-2019, 2019-2020, 2022-2023, dan 2023-2024, dengan kenaikan hanya 0.01 tahun atau sebesar 0.07%.
Rata-rata HLS Bengkulu dalam 3 tahun terakhir (2022-2024) adalah 13.72 tahun, sedangkan rata-rata 5 tahun terakhir (2020-2024) adalah 13.66 tahun. Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan HLS sedikit membaik dalam 3 tahun terakhir dibandingkan 5 tahun terakhir. Namun, secara persentase, pertumbuhan tahunan cenderung fluktuatif, dengan kenaikan signifikan di awal periode pengamatan dan melambat di tahun-tahun terakhir. Peringkat Bengkulu di tingkat pulau Sumatera stabil di posisi 3 dalam 5 tahun terakhir.
(Baca: Top 10 Peringkat dan Jumlah Subscriber Mingguan)
Pada tahun 2024, HLS Bengkulu berada di peringkat 3 di Pulau Sumatera, dengan nilai 13.75 tahun. Secara nasional, Bengkulu menempati peringkat 8. Dibandingkan provinsi lain di Sumatera, nilai HLS Bengkulu masih berada di bawah beberapa provinsi lain, menunjukkan masih ada potensi untuk peningkatan kualitas pendidikan di Bengkulu.
Kenaikan tertinggi HLS Bengkulu terjadi antara tahun 2012 dan 2013 dengan peningkatan sebesar 0.58 tahun. Kenaikan terendah terjadi pada beberapa periode, dengan peningkatan hanya 0.01 tahun. Tidak ada anomali signifikan dalam data historis, namun perlambatan pertumbuhan di tahun-tahun terakhir perlu menjadi perhatian untuk memastikan peningkatan berkelanjutan dalam HLS.
Secara keseluruhan, HLS Bengkulu menunjukkan tren positif dengan peningkatan dari tahun ke tahun. Meskipun pertumbuhan melambat di tahun-tahun terakhir, peringkat Bengkulu di tingkat pulau tetap stabil. Perlu upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempercepat pertumbuhan HLS agar dapat bersaing dengan provinsi lain di Indonesia.
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur menduduki peringkat pertama di pulau Kalimantan dengan HLS mencapai 14.03 tahun. Provinsi ini menunjukkan pertumbuhan yang cukup stabil dengan persentase 0.07%. Secara nasional, Kalimantan Timur menempati peringkat 5, menandakan kualitas pendidikan yang relatif tinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Nilai ini menunjukkan keunggulan yang signifikan dalam bidang pendidikan di wilayah Kalimantan.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Lima Puluh Kota | 2004 - 2024)
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatatkan HLS sebesar 13.98 tahun dan menempati peringkat 6 secara nasional pada 2024. Provinsi ini menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 0.07%. Sebagai provinsi yang berada di wilayah Nusa Tenggara dan Bali, NTB terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan untuk bersaing dengan provinsi lain di Indonesia. Peringkat ini mencerminkan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Papua Barat Daya
Papua Barat Daya memiliki HLS sebesar 13.88 tahun, menjadikannya yang tertinggi di pulau Papua. Pertumbuhan di wilayah ini belum terdata. Secara nasional, Papua Barat Daya berada di peringkat 7. Data ini menyoroti pentingnya peningkatan sistem pendidikan di Papua Barat Daya untuk mencapai standar nasional.
Maluku Utara
Maluku Utara, dengan HLS sebesar 13.75 tahun, menempati peringkat kedua di wilayah Maluku. Pertumbuhan sebesar 23.05% menunjukkan peningkatan signifikan dalam akses pendidikan. Peringkat 8 secara nasional mencerminkan kemajuan yang telah dicapai. Namun, tantangan geografis dan infrastruktur tetap menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah kepulauan ini.
Papua
Papua, dengan HLS 13.72 tahun, berada di peringkat kedua di pulau Papua setelah Papua Barat Daya. Provinsi ini mencatat pertumbuhan HLS sebesar 2.57 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Secara nasional, Papua menempati peringkat 10. Ini mengindikasikan perlunya perhatian khusus dan investasi lebih besar dalam sektor pendidikan untuk mengatasi berbagai tantangan dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara mencatatkan HLS sebesar 13.71 tahun dan menduduki peringkat pertama di pulau Sulawesi. Pertumbuhan sebesar 0.07% menunjukkan stabilitas dalam perkembangan pendidikan di wilayah ini. Secara nasional, Sulawesi Tenggara menempati peringkat 11. Fokus pada peningkatan kualitas pengajaran dan fasilitas pendidikan menjadi kunci untuk mempertahankan posisi ini dan terus meningkatkan HLS di masa depan.