Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 6,59 juta kasus pada Jumat, 24 Februari 2023. Filipina berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 6,37 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 13.351 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,05 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.612 Jiwa, Tertinggi di Libanon)
Berikutnya adalah Jepang yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 3,26 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 0,02 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, Cina (RRC - Tiongkok) dengan penambahan kasus Omicron 15.200 kasus (naik 3,09%), penambahan kasus Omicron di Brazil naik 2,9 persen menjadi 100,31 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Namibia dengan penambahan kasus Omicron 771 kasus (naik 2,66%)
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 1.775 Jiwa, Tertinggi di Meksiko)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 34.428 kasus atau naik 0,25 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.